Setelah dilantik pada 28 Januari 2023, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MTsN 3 Bengkulu Utara selenggarakan kegiatan perdana yakni Penyuluhan "Dampak Kenakalan Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas". Dalam pelaksanaannya, personil UKS yang berjumlah 30 orang bahu-membahu wujudkan kegiatan penyuluhan ini dengan menggandeng Puskesmas Lais sebagai Narasumber.
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di MTsN 3 Bengkulu Utara pada Kamis, 16 Maret 2023 ini menargetkan siswa kelas VII yang sedang menjalani fase perubahan dari anak-anak menjadi remaja. dr. Sondang Hasibuan selaku Kepala Puskesmas yang pada kegiatan ini berperan sebagai Narasumber menyampaikan mengenai kenakalan remaja yang kerap kali berdampak buruk masa depan remaja.
"Dimulai dengan coba-coba merokok dan berakhir dengan penggunaan obat-obatan terlarang ialah contoh alur kenakalan remaja yang beresiko merusak kesehatan fisik, mental bahkan masa depan kita. Selain melanggar hukum, penyalahgunaan narkoba pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian dan perilaku negatif lainnya di masyarakat." Jelas dr. Sondang.
"Masa remaja merupakan masa yang indah, isilah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Lebih baik gunakan tenaga dan semangat yang berlebih siswa-siswi untuk belajar maupun berolahraga. Tentunya lebih baik dari pada sekadar melakukan tindakan tidak berguna seperti vandalisme, bullying, berkelahi dan tawuran yang dapat menyebabkan meruisak fasilitas umum, melukai diri sendiri ataupun orang lain baik secara fisik maupun emosional. Pesan Ibu, tuntutkanlah ilmu selagi bisa. Jangan sampai menjadi penyesalan di masa tua. Jadilah orang yang berilmu dan meningkatkan terus dapat meningkatkan kompetensi diri sehingga nanti dapat memiliki pekerjaan dan kehidupan yang layak serta bisa dihargai disayangi oleh orang lain. Dan ilmu yang dimiliki bisa membuat kita bahagia di dunia maupun di akhirat nanti.” Tutupnya.
Materi dampak seks bebas pun disampaikan dengan lugas oleh Tim dari Puskesmas Lais, Febri Anti, S.K.M. Febri menguraikan secara luas tentang Seks Bebas dapat mempengaruhi pada anak usia dini termasuk siswi tingkat SMP/MTS. Perilaku seks bebas dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan yang mana pada usia tersebut, siswa-siswi belum siap menjadi Orang Tua. Kehamilan yang tidak direncanakan sebagai akibat dari pergaulan bebas dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, dapat menggangu keberlangsungan pendidikan. Tidak menutup kemungkina bahwa resiko penularan penyakit seksual, seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore dan klamida tetap mengintai.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengambilan kartu golongan darah yang oleh 64 siswa kelas VII. Pihak Puskesmas pun menambahkan agenda kegiatan yakni sosilisasi mengenai Skrining Kesehatan Jiwa yang ditujukan kepada siswa kelas IX MTsN 3 Bengkulu Utara.
Kepala MTsN 3 Bengkulu Utara, Hj. Anny Arifah, S.Pd berbangga dengan berhasilnya kegiatan yang diselenggarakan sekumpulan remaja yang berusia belasan tahun ini. Semoga seluruh peserta dan seluruh siswa dapat mengambil manfaat dari terselenggaranya kegiatan penyuluhan tersebut.