Bengkulu Utara (HUMAS MTsN 1 BU) - Memberikan hukuman terhadap siswa yang melakukan kesalahan pada dasarnya adalah sebagai sebuah peringatan dan pengharapan untuk perbaikan. Hal itulah yang menjadi dasar bagi MTsN 1 Bengkulu Utara menerapkan hukuman terhadap siswa-siswinya yang terlambat datang ke sekolah.
Beberapa siswa datang terlambat ke sekolah Kamis (16/02/23), petugas piket harian segera mengambil tindakan terhadap beberapa siswa tersebut untuk memberikan hukuman yang edukatif kepada mereka dengan menyuruh mereka membaca ayat Suci Al-Quran.
Siswa-siswi yang terlambat tidak diberi sanksi fisik, seperti lari mengelilingi lapangan sekolah dan sebagainya, melainkan diberikan sanksi mendidik seperti membaca Ayat Suci Al-Quran dan membersihkan lingkungan di sekitar madrasah agar mereka lebih disiplin dan mencintai lingkungan hidup.
“Pemberian sanksi fisik menurut kami kurang efektif. Dengan kebijakan ini, selain membuat efek jera juga menumbuhkan kesadaran para siswa lebih mencintai Al-Quran dan untuk memperlancar mereka dalam melantunkan ayat suci Al-Quran” kata Evi Erlina, S.Pd., M.Pd selaku Kepala MTsN 1 Bengkulu Utara.
Dari pantauan hari Kamis (16/02/23) pagi, Petugas piket mendapati 5 orang siswa yang datang terlambat. Guru piket yang bertugas meminta siswa yang terlambat untuk tidak mengulangi hal yang sama.(AGYA)