Satu Orang Jamaah Calon Haji asal desa Padang Jaya, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara tutup usia pada Kamis, 22 Juni 2023 Pukul 04.45 Waktu Arab Saudi, Pukul 08.45 WIB, di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah Al Mukaromah. 

Ditemui di ruang Kerjanya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I.,M.Pd.I menjelaskan bahwa Almarhumah Bernama Ibu Suratin Binti Suradi, warga Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.

Lebih Lanjut di Jelaskan H. Nopian bahwa Almarhumah meninggal di usia 66 tahun, dimana sebelum meninggal, beliau sempat di rawat dirumah sakit King Abdul Aziz Mekah selama 2 Hari. Almarhumah Suratin binti suraji merupakan jemaah yang menunaikan ibadah haji sendirian tanpa didampingi keluarga.

Berdasarkan informasi yang disampaikan petugas kloter, sebelumnya menurut dr. Budiman Ade Satria, Tenaga Kesehatan Haji Kloter Propinsi Bengkulu Kloter 10 Embarkasi Padang, Jamaah di temukan teman sekamarnya jatuh di kamar mandi hotel dan segera dibawa keluar dari kamar mandi. Kemudian TKHK yang dihubungi ketua regu segera datang dan melakukan pemeriksaan serta penilaian tanda vital, ditemukan tekanan darah yang sangat menurun dan nadi teraba lemah, serta kesadaran pasien yang menurun.

Selanjutnya berdasarkan hasil konsul, jamaah diarahkan rujuk Ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Abdul Aziz Makkah Al Mukaromah. Almarhumah segera masuk IGD dan langsung mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit dengan diantar langsung oleh TKHK. Almarhum sempat dirawat selama 2 hari di ruang ICU dan dinyatakan meninggal dunia, dengan Diagnosa yang tertulis di COD (Certificate of Death / Sertifikat Kematian) adalah Syok Sepsis (syok/penurunan tekanan darah akibat infeksi bakteri dan kuman yang menyebar ke seluruh tubuh).

Berdasarkan informasi di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) yang disampaikan TKH, almarhumah masuk dalam kategori resiko tinggi usia lanjut dan mempunyai mempunyai riwayat penyakit jantung hipertensi.

H. Nopian menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Ibunda Suratin binti Suradi dan direncanakan akan dimakamkan pada pemakaman umum Ma'la Kota Makkah setelah disholatkan di Masjidil Haram usai pelaksanaan sholat Ashar, sekira pukul 16.45 WAS.

Dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara akan dilakukan sholat ghaib, ba'da Ashar WIB pada hari Kamis, 22 Juni 2023. Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara direncakan akan bertakziah ke rumah duka pada Jum'at, 23 Juni 2023.

"Kita perlu menerima ini sebagai bentuk janji Allah SWT kepada Almarhumah. InsyaAllah Ibunda Suratin akan dimuliakan Allah karena beliau datang ke sana memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji. Kita berdoa semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tutup H. Nopian.