Muhadharah merupakan salah satu program dari kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di MAN 1 Bengkulu Utara setiap hari Jumat minggu ke-2 dan minggu ke-4. Kegiatan yang biasa dilaksanakan di masjid Nurul Aulia dan di lapangan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI dan XII. Kegiatan yang dilaksanakan secara bergiliran setiap kelas ini bertujuan untuk melatih kreatifitas dan kemampuan berbicara siswa di depan umum, seperti ceramah yang dikemas dalam bentuk story telling.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran sambutan dan ceramah agama dari siswa yang bertugas. Kegiatan ini menjadi lebih menarik karena dipandu oleh pembawa acara dengan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Muhadharah ditutup dengan pembacaan doa dan arahan serta evaluasi dari guru pembimbing keagamaan.
“Semoga dengan kegiatan muhadharah ini dapat melatih kemampuan siswa dalam berbicara di depan umum dan menjadi modal awal untuk terjun ke masyarakat dalam berdakwah dan bisa menempatkan diirinya di hadapan masyarakat pendengar yang beraneka ragam, jelas pendamping keagamaan wanitaAbidah Masykuroh M,MM.
Muhadharah merupakan salah satu program dari kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di MAN 1 Bengkulu Utara setiap hari Jumat minggu ke-2 dan minggu ke-4. Kegiatan yang biasa dilaksanakan di masjid Nurul Aulia dan di lapangan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI dan XII. Kegiatan yang dilaksanakan secara bergiliran setiap kelas ini bertujuan untuk melatih kreatifitas dan kemampuan berbicara siswa di depan umum, seperti ceramah yang dikemas dalam bentuk story telling.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran sambutan dan ceramah agama dari siswa yang bertugas. Kegiatan ini menjadi lebih menarik karena dipandu oleh pembawa acara dengan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Muhadharah ditutup dengan pembacaan doa dan arahan serta evaluasi dari guru pembimbing keagamaan.
“Semoga dengan kegiatan muhadharah ini dapat melatih kemampuan siswa dalam berbicara di depan umum dan menjadi modal awal untuk terjun ke masyarakat dalam berdakwah dan bisa menempatkan diirinya di hadapan masyarakat pendengar yang beraneka ragam, jelas pendamping keagamaan wanitaAbidah Masykuroh M,MM.