Bengkulu Utara (Humas) - Pembiasaan adalah kegiatan intervensi yang difokuskan kepada pengasuh melalui partisipasi aktif, dengan partisipasi tersebut akan mendukung berlangsungnya kegiatan anak untuk mendapatkan pengalaman hingga melakukannya dengan sendiri.
Hendaknya setiap pendidik menyadari bahwa dalam pembinaan pribadi anak sangat diperlukan pembiasaan-pembiasaan dan latihan-latihan yang cocok dan sesuai dengan perkembangan jiwanya. Karena pembiasaan dan latihan tersebut akan membentuk sikap tertentu pada anak, yang lambat laun sikap itu akan bertambah jelas dan kuat, akhirnya tidak tergoyahkan lagi, karena telah masuk menjadi bagian dari pribadinya.
Program kegiatan pembiasaan sholat dhuha dan dzuhur berjamaah di MTs Negeri 3 Bengkulu Utara merupakan salah satu upaya positif yang dilakukan madrasah untuk pembiasaan dan menguatkan karakter siswa. Hal ini dalam rangka merealisasikan salah satu misi madrasah yakni membangun kepribadian siswa yang religius.
Kepala MTs Negeri 3 Bengkulu Utara, Hj. Anny Arifah, S.Pd membenarkan bahwa saat ini kegiatan sholat Dhuha dan Dzuhur berjamaah rutin dilaksanakan setiap hari di Masjid MTsN 3 Bengkulu Utara. Kegiatan ini di damping oleh Guru Piket dan wali kelas. Setelah sholat Dhuha berjamaah guru yang bertugas hari itu memberikan siraman rohani kepada siswa dan siswi MTsN 3 Bengkulu Utara.
Menurut Anny Arifah kegiatan shalat dhuha setiap hari, adalah dalam rangka memberikan pembekalan ilmu agama kepada siswa agar mereka mempraktekkan dalam kesehariannya dimanapun. “Dengan begitu ada tanggung jawab besar MTs Negeri 3 Bengkulu Utara dalam memberikan pendidikan agama untuk seluruh peserta didik yang diamanahkan oleh orang tua/wali untuk menimba Ilmu di madrasah ini,” ungkapnya.
“Melalui pelaksanaan shalat dhuha berjamaah ini, Madrasah berusaha memberikan pondasi yang kuat mengenai penanaman ibadah sejak dini. Siswa akan terbiasa melaksanakan shalat dhuha baik di madrasah maupun di rumah"Tutupnya.