Bengkulu Utara (humas) - Siswa MTs N 2 Bengkulu Utara melakukan praktik langsung dalam mengurus jenazah, khususnya dalam hal mengkafani. Pengurusan jenazah inilah salah satu materi fikih yang membuat siswa IX dibikin merinding serta mengingatkan dengan kematian. Materi ini disampaikan oleh Guru Fikih yakni Fita Astiningrum, S. H .I kepada siswa kelas IX bertempat di Ruang Kelas IX, pada Kamis (22/2/2024).
Menariknya dalam praktik mengkafani tersebut, seorang siswa IX yang masih hidup dan dijadikan objek layaknya mayat. Fita Astiningrum telah menyiapkan kain kafan warna putih. Setelah semua kain ditelentangkan, siswa yang dijadikan obajek dengan sigap menempati posisinya sebagai jenazah. Kemudian, dirinya memperlihatkan cara dan urutan dalam membungkus jenazah dengan kain kafan.
"Dalam materi ini, saya memilih untuk melakukan praktik langsung terhadap siswa agar pembelajaran ini lebih mudah dipahami oleh siswa dibandingkan hanya menyampaikan teroi saja, karena siswa dapat melihat dengan jelas proses mengkafani baik dari segi posisi jenazah, peletakan kain, dan lain sebagainya", jelas Fita Astiningrum, S.H.I selaku pembimbing.
Ia juga berharap, materi ini dapat menjadi bekal bagi tiap-tiap siswa untuk dapat merawat jenazah yang baik dan benar, khususnya jika ada keluarga dari siswa yang meninggal, maka ia bisa terjun langsung dalam pengurusan jenazah.
"Semoga nantinya ilmu yang ditelah diberikan dapay bermanfaat untuk seluruh siswa disaat mereka sudah hidup dimasyarakat," tutupnya.