Bengkulu Utara ( Humas ) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Dr.H.Nopian Gustari,S.Pd.I.,M.Pd.I.,melaui Kasi Pendidikan Madrasah Choiril Anwar, S.Pd., menghadiri kegiatan perumusan rencana aksi, identifikasi dan pendapatan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan Kabupaten Bengkulu Utara, di Command Centre Setdakab BU, Senin (15/7/2024).
Choiril Anwar, "mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai bentuk ajang silaturahmi dan untuk menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan pada bidang tersebut. “ujarnya
Mewakili Bupati Bengkulu Utara H. Fitriyansyah, S.STP., MM., membuka sekaligus menyampaikan arahannya bahwa kegiatan ini untuk merumuskan terkait rencana berkelanjutan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten BU, Saat ini perkebunan sawit ini sedang dalam pantauan, sehingga harapannya nanti akan memperhatikan perkebunan kelapa sawit sebagai produk unggulan.
“Ini merupakan peluang dan tantangan agar perkebunan kelapa sawit tidak mengurangi kualitas lingkungan yang ada, yang dapat mememenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri. Produk perkebunan ini dapat memberikan harapan dan masa depan petani dan Kabupaten BU,”ucapnya.
Beliau juga menuturkan bahwa Bengkulu Utara merupakan nomor 2 terbesar di provinsi Bengkulu terkait dana bagi hasil sawit, sehingga kita perlu membuat rencana dan memerlukan data untuk mengkategorikan posisi perkebunannya.
“Harapannya nanti dapat berkelanjutan, pemda juga telah melakukan beberapaya upaya guna bersinergi dengan lingkungan, mengedukasi petani sawit dan pemasarannya,”jelasnya. " Pungkasnya
Sementara itu, Desman Siboro, SH Kepala Dinas Perkebunan dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan Komitmen dan tindak lanjut berdasarkan regulasi inpres Nomor 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB), Dokumen ini sangat penting untuk penata kelolaan perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten BU. "jelasnya