Bengkulu Utara ( Humas ) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I.,M,Pd.I , secara tegas mengingatkan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara untuk menjauhi dan tidak terlibat dengan praktik judi online yang saat ini tengah marak di tengah masyarakat. Peringatan ini disampaikan pada saat apel pagi di Halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara, Senin, 24 Juni 2024.
H. Nopian menegaskan bahwa dampak dari keterlibatan ASN dalam judi online tidak hanya berdampak secara ekonomi terhadap keluarga, melainkan juga merusak reputasi sebagai aparat negara. Ia memperingatkan secara tegas apabila ada pegawai di jajaranya, baik itu PNS, PPK, maupun pegawai Non ASN yang terlibat untuk segera menghentikan aktivitas tersebut sebelum hal-hal buruk terjadi.
"Sebagai pemimpin, saya punya kewajiban untuk mengingatkan kita semua, jangan sampai ada di jajaran kita Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara yang terlibat dengan praktik judi online. Dan apabila ada yang terlibat, saya minta agar segera dihentikan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan" ujarnya dengan nada serius.
Selain itu, H. Nopian juga menyoroti dampak psikologis terhadap kinerja ASN yang terlibat dalam judi online, yang dapat merugikan konsentrasi dan waktu bekerja di kantor. Ia menegaskan perlunya menghentikan keterlibatan tersebut demi kebaikan pribadi dan institusi.
"Tentu selain merugikan ekonomi keluarga dan juga reputasi diri, ASN pelaku judi online ini juga akan berdampak pada kinerja dan konsentrasi bekerja di kantor. Banyak waktu yang terbuang karena konsentrasinya pada judi online, karena itu apabila ada jajaran kita yang sudah terlibat judi online, untuk segera dihentikan," demikian Tutupnya.