Bengkulu Utara, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bengkulu Utara menggelar serangkaian acara yang dikemas dalam kegiatan pelepasan dan perpisahan bagi peserta didik kelas XII Tahun Pelajaran 2022/2023 di Lapangan serba guna MAN 2 Bengkulu Utara, Selasa, (16/5/2023).
Dalam acara pelepasan dan perpisahan siswa-siswi Kelas XII tahun ini, MAN 2 Bengkulu Utara melepas 63 peserta. Terdiri dari kelas peminatan MIA, kelas peminatan IIS, setelah sebelumnya seluruh siswa telah menjalani asesmen madrasah dan asesmen praktek keterampilan, sebagai syarat mutlak untuk menentukan kelulusan dan berhak mendapatkan Ijazah nantinya.
Hadir dalam acara ini selain tenaga didik dan kependidikan MAN 2 Bengkulu Utara, sejumlah tamu dan undangan dari Instansi terkait. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, yang diwakili Kasubag TU Kemenag Bengkulu Utara, Samsir Alamsah, M.Ag. Kapolsek Ketahun, AKP Erwin Setiawan, S.I.K., M.H., Camat Ketahun yang diwakili Sekcam Bpk Sukarno, Kepala KUA Kecamatan Ketahun yang diwakili oleh Sutanto, S.H.I, Kepala puskesmas Ketahun, diwakili Eri Riyanto. S.Km, Kepala MTsN 2 Bengkuku Utara, Eli Rina. M.Pd., Kepala MIN 2 Bengkuku Utara, Siti Buldah. S.Pd.I., dan Manajer PT. Injatama atau yg mewakili Ko Apao beserta tamu undangan lainnya serta para perwakilan orang tua peserta didik kelas XII.
Acara pelepasan dan perpisahan ini merupakan agenda tahunan madrasah, Ketua Panitia, Dewi Yuliana, S.Pd. menyatakan kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak dan didukung sepenuhnya oleh pihak Madrasah.
”Terima kasih kepada panitia kegiatan dan seluruh peserta didik kelas XII yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini, dan terima kasih atas dukungan serta dedikasi kepada madrasah kami tercinta.” Ungkapnya.
Dalam sambutan Kepala MAN 2 Bengkulu Utara Nurhasiah, S.Sos.I., M.Pd. menyampaikan pesan kepada seluruh siswa Kelas XII agar meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi sesuai dengan kompetensi dan cita citanya.
“Saat ini banyak peserta didik kelas XII MAN 2 Bengkulu Utara yang sudah sukses terdaftar di perguruan tinggi melalui jalur SNBT, SPAN PTKIN, dan berharap juga banyak siswa yang lulus pada seleksi melalui jalur UTBK, karena ini juga merupakan salah satu tolak ukur dalam penentuan kesuksesan madrasah.” harap Nurhasiah.
Nurhasiah juga berpesan kepada 63 siswa MAN yang dilepas, agar tetap menambah pengetahuannya dan membuktikan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat sehingga pada saatnya nanti mampu membanggakan orang tua dan almamaternya.