Selama tiga hari MAN 1 Bengkulu Utara melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Pemanfaatan Platform Merdeka Belajar yang bertempat di aula SBSN MAN 1 BU pada Rabu-Jumat (14-16/6).
Bimtek yang digelar selama tiga hari ini menghadirkan tiga orang narasumber yaitu pemateri pertama Abdul Rouf, S.Pd (Insruktur Guru Penggerak) dengan materi “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin”. Pemateri kedua Eza Avlenda, M.Si (Instruktur Nasional) dengan materi “Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Acuan Tujuan Pembelajaran, Modul Ajar dan Asasemen Pembelajaran”. Sedangkan pemateri ketiga Dedi Harlian, M. Pd (pengawas madarasah) dengan materinya “Budaya Kerja”. Kegiatan Bimtek yang dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik MAN 1 Bengkulu Utara yang berjumlah 31 orang.
Kegiatan Bimtek ini ditutup langsung oleh Kepala Kemenag Bengkulu Utara Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I., M.Pd.I didampingi oleh kepala madrasah Jemi Sundaya, S.Pd., M.Pd, pengawas madrasah Dedi Harlian, M.Pd dan seluruh peserta diklat.
Dalam arahannya Kepala Kemenag mengingatkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka tenaga pendidik diberi keleluasaan mengajar yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa yang dihadapi.
"Silahkan guru memilih trik yang tepat serta melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang disesuaikan dengan profil pelajar Pancasila," sambung H. Nopian.
Sementara Jemi Sundaya selaku kepala madrasah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan Bimtek ini untuk menyongsong penerapan kurikulum merdeka di MAN 1 Bengkulu Utara. “Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar nantinya”.