Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Hamid Muhakam, MHI mendampingi secara langsung Tim Verifikasi Bantuan Pembangunan/Rehab Masjid/ Musholla Tahun 2022 di Aula Sakinah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Selasa, 13 Desember 2022.

Kedatangan Tim Verifikasi dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu yang dipimpin Sub Koordinator Kemasjidan, Ali Akbar, S.Pd.I., M.Si ke Kabupaten Bengkulu Utara dalam rangka melakukan verifikasi kepada masjid masjid Penerima Bantuan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara.

Kasi Bimas Islam, Hamid Muhakam, M.HI dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim verifikasi dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. 

Hamid berharap dengan adanya kedatangan Tim Verifikasi Penerima Bantuan bagi masjid di Kabupaten Bengkulu Utara, bisa memberikan wejangan dan pengetahuan kepada kami semua yang ada di daerah dalam upaya pemanfaatan bantuan masjid secara profesional dan juga proporsional.

"Terima kasih dan selamat datang kami ucapkan kepada Tim verifikasi dari kanwil, mohon nantinya untuk berkenan memberikan arahan, wejangan dan tentunya masukan, bagi kami semua dalam pengelolaan bantuan, agar kedepannya bisa lebih baik lagi" ucap Hamid

Sementara itu, Kasubkoordinator Kemasjidan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Ali Akbar, S.Pd.I, M.Si mewakili KABID Urais menyampaikan  "ada 3 masjid yang mendapatkan bantuan Pembangunan/ Rehab Masjid/Musholla langsung dari Pusat Kementerian Agama RI Yakni Masjid Al-Jihad Kecamatan Giri Mulya, Masjid An-Nahdloh PCNU Kecamatan Argamakmur, Masjid Miftahul Jannah Kecamatan Padang Jaya, Bantuan dimaksud sebesar Rp.50.000.000,-  ( Lima Puluh Juta Rupiah ) nantinya akan langsung di transfer Ke Rekening Masjid Penerima Bantuan dan telah di Realisasikan.

Beliau Juga Menghimbau Agar Masjid yang mendapatkan bantuan memperhatikan Laporan Pertanggung jawabannya serta file-file dokumen pendukung lainnya yang nanti nya akan di sampaikan kekanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Pada Bidang Urusan Agama Islam ( URAIS ) untuk arsip "Tetapi setelah kami telaah dan verifikasi laporan tersebut", ujar nya.