Bengkulu Utara (humas) - Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bengkulu Utara (MTsN 1 BU), dengan didampingi dan dipandu oleh para wali kelasnya, gelar giat Happy Market Day, Proudly Present Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), mengambil profil kewirausahaan, bertempat dihalaman Madrasah setempat, Rabu (7/2/2024).
Giat bertemakan melatih siswa menjadi entrepreneur muda sebagai mana jejak Nabi Muhammad SAW itu, dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 1 BU, Evi Erlina, S.Pd.,M.Pd, yang diwakili Kepala Urusan Tata Usahanya, Erfin Bastary, S.Ag, serta dihadiri oleh segenap dewan guru dan staf Tata Usaha, serta para siswa-siswi yang memadati halaman madrasah tersebut.
Dalam kata sambutan pembukaannya, Kepala MTsN 1 BU, Evi Erlina,S.Pd.,M.Pd, yang disampaikan oleh Kaur Tata Usahanya, Erfin Bastary, S.Ag, mengemukakan bahwa tujuan dari giat ini adalah untuk mengembangkan potensi dan kreativitas para siswa-siswi MTsN 1 BU melalui P5 sebagai pengembangan dari penerapan kurikulum merdeka dibidang kewirausahaan,
“Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi MTsN 1 BU guna mengangkat potensi madrasah, terutama potensi kewirausahaan guna membentuk siswa-siswi yang berkarakter, berinovasi, serta unggul,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya,”Pendidikan Kewirausahaan adalah suatu proses pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh siswa-siswi, maupun masyarakat. Karenanya, hal itu merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi pembelajaran kewirausahaan dan bukan hanya menumbuhkan semangat atau hanya mencetak siswa menjadi pedagang, melainkan membangun konsep berpikir, serta mendorong secara praktis kemampuan berwirausaha bagi lulusan siswa-siswi MTsN 1 BU kedepannya,”ungkapnya lagi.
Terakhir, Kaur TU MTsN 1 BU, Erfin Bastary, S.Ag, berharap, “Semoga dengan adanya pembelajaran kewirausahaan ini, akan mampu meningkatkan softskill siswa-siswi, dan menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan (job creator), bukan hanya sebagai pencari pekerjaan (job seeker),” imbuhnya.
Disisi lain, seusai membuka giat secara resmi, Erfin Bastary, S.Ag, mengajak segenap dewan guru dan staf TU untuk berkeliling melihat serta membeli berbagai jenis makanan, juga minuman unik hasil kreativitas dan karya siswa-siswi, mulai dari makanan asinan, manisan, hingga pedas. Ada Keripik pisang, serta berbagai jenis makanan terbuat dari singkong Thailan, dan lain-lain. Semuanya tertata rapi, dibungkus, dan higienis. Harganya pun tak terlampau mahal, masih terjangkau oleh uang jajan siswa-siswi. Dalam waktu singkat, semua dagangan diburu pembeli, laris manis terjual.